Management Structure
Management Structure
Kalau Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ. Habibie) adalah mantan Presiden Republik Indonesia, semua orang sudah tahu. Kalau Habibie adalah seorang teknokrat yang jenius, sudah banyak terbukti. Tapi ada satu hal yang belum tentu orang tahu, Habibie pernah memakai sepatu bolong di luar negeri! Tidak percaya? Buktikan sendiri di film Habibie Ainun produksi MD Pictures, yang akan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia 20-12 - 2012.
Film yang diangkat dari buku paling laris di berbagai negara dan sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa berjudul “Habibie & Ainun” ini, bertutur tentang perjalanan asmara Habibie dengan dr. Hj. Hasri Ainun Habibie, hingga ajal memisahkan mereka. “Saya memang sengaja ingin mengangkat sisi humanis tentang Habibie, yang dulu mungkin hanya diketahui orang-orang dekatnya saja. Tapi melalui film Habibie & Ainun, ‘rahasia’ ini kita buka ke umum sebagai inspirasi dan motivasi hidup”, demikian tutur Manoj Punjabi selaku Produser sekaligus pimpinan MD Pictures.
Ketika sudah menikahi Ainun, Habibie langsung memboyong istrinya itu ke Jerman. Tahun-tahun pertama di negara tersebut kondisi ekonomi mereka serba kekurangan. Tak cukup materi, hanya bermodalkan cinta yang besar serta kegigihan yang luar biasa menuju kebahagian yang hakiki. Untuk menunjang ekonomi kehidupannya, Habibie harus bekerja rangkap dua pekerjaan sekaligus dengan jarak tempuh satu dan lainnya saling berjauhan. Dengan keuangan yang serba minim ini tidak memungkinkan Habibie untuk pulang pergi bekerja dengan selalu berkendaraan umum. Ada beberapa hari dalam seminggu yang harus ditempuhnya dengan berjalan kaki sejauh 15 kilometer, dalam cuaca panas maupun dingin, hujan maupun badai. Saking seringnya ia berjalan kaki sejauh ini, membuat sol sepatu Habibie habis terkikis aspal jalanan, dan menjadi bolong! Untuk membeli sepatu baru sangat tidak memungkinkan, banyak kebutuhan pokok lainnya yang harus dipenuhi. Maka, satu-satunya jalan ia menyumpal sepatunya itu dengan gulungan kertas koran. Sudah pasti saat berjalan menempuh salju di musim dingin koran itu menjadi basah dan lama kelamaan hancur. Maka tembuslah rasa dingin yang menyengat itu ke sekujur tubuh Habibie. Namun semua itu tak dirasakannya, karena ada Ainun, cinta sejati Habibie yang dengan setia menunggu kehadirannya di rumah. Inilah obat satu-satunya bagi Habibie, sebagai penghangat rasa dingin, penghilang rasa lelah, serta penyemangat hidupnya. Bertahun-tahun itu dilalui hingga mengantar mereka ke gerbang sukses di kemudian hari. Kedua tokoh utama ini diperankan dengan sangat apik oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari (BCL), digarap oleh sutradara terkenal Faozan Rizal, serta penulis cerita handal Ginatri S. Noer dan Ifan Adriansyah Ismail.
Ikuti cerita lengkapnya di seluruh bioskop, mulai 20-12 - 2012!!